Happy Reading....
.
.
.
Daddy Arthur melebarkan kedua paha Vania lalu menggesekkan miliknya yang sudah menegang di depan lubang hangat Vania berkali-kali.
Vania semakin merasa gelisah dan frustasi dibuatnya. Dia meminta Daddy Arthur untuk segera memasukkannya sekarang. " Daddy, please masukin sekarang! aku sudah tidak tahan lagi Dad! "
"Katakan dengan jelas, apa yang harus Daddy masukkan, " tanya Daddy Arthur.
Vania memejamkan matanya sejenak, rasa panas dan gatal itu sudah tidak tertahankan lagi. Dia ingin Daddy cepat memasuki dirinya. " Please Daddy, masuki milikmu yang besar dan berurat itu ke dalam milikku ini. Kumohon hamili aku Dad. Berikan benih-benih unggulmu ke dalam rahimku. "
Mommy Rebecca tertawa terbahak-bahak melihat Vania memohon seperti jalang di depan suamin
