Part 58

1150 Words

“Sriing!” Peter menodongkan sebilah pedangnya, satu tebasan tepat mengenai leher sosok tersebut. Pria itu menoleh ke arahnya dan lenyap dalam hitungan detik. “Slasshhhh!” “Hanya karena wajah yang sama, aku hampir tertipu.” Ucap Peter lalu segera memutar kemudi mobilnya kembali menuju ke rumah Sandira. Derios masih bercakap-cakap dengan kedua orang tua Sandira. Mereka meminta Derios untuk segera menetapkan tanggal pernikahan. Derios menatap ke arah Sandira, sejak tadi dia melihat gadis itu hanya menekuk wajah tanpa berkomentar sama sekali. “Dira sayang?” Tegur ibunya seraya mengusap punggung gadis tersebut. Sandira baru mau mengangkat wajahnya. “Iya Ma?” “Bagaimana? Mama dan Papa ingin kalian segera menikah.” Ucap ibunya pada putrinya tersebut. “Dira.. terserah Mama saja.” Sahutny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD