Part 50

1501 Words

Rumah Sandira tampak sepi, kedua orangtuanya gadis itu sudah kembali ke toko bunga. Kini tinggal mereka berdua yang ada di dalam kediaman tersebut. Derios sebetulnya sudah mengetahuinya sejak ia masuk ke dalam kamar Sandira beberapa jam yang lalu. Tapi untuk mengubah topik pembicaraan dia sengaja bertanya pada Sandira. "Kok sepi? Papa, Mama kamu ke mana?" Tanya Derios seraya berpura-pura menatap sekitar. Mereka berdua sedang melangkah melewati ruang tengah. Rumah Sandira cukup luas dan mewah. "Papa, Mama ke toko. Kapan-kapan aku ajak ke sana." Ucapnya pada Derios sambil tersenyum. "Jangan pulang dulu." Sandira menahan lengannya. Hari sudah hampir senja, sebenarnya Derios harus tinggal di kediamannya di jam-jam tersebut untuk mengaburkan aroma tubuhnya karena masih ada yang mengincar di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD