Derios memulai permainannya, menghujami area sensitifnya dengan hentakan-hentakan cepat, membuat gadis itu terus merintih keenakan.
"Derios... Cepat selesaikan sekarang, akkkkhhhhh..." Pintanya sambil merajuk. Pria itu tersenyum menatap wajah sayu Sandira. Dia kemudian mempercepat laju permainannya, hingga mencapai klimaksnya.
Pria itu memagut bibirnya dengan lembut, kemudian mengangkat tubuh Sandira ke atas tempat tidurnya.
"Kamu kelelahan?" Tanyanya sambil mengusap pipi Sandira dengan sangat lembut.
"Hem.." Gadis itu hanya bergumam menjawab pertanyaan darinya, dia masih menutup kelopak matanya.
Sandira tidak tahu apakah dia sedang tertidur, atau terjaga. Ketika gadis itu membuka matanya dia berada di tengah hutan.
"Di mana ini?" Gadis itu celingukan mencari seseorang yang mungkin s
