11. Mencium Bau Mate

1007 Words

"Kak Lou, apa Vanilla sudah pulang?" tanya Melisa dengan informal karena hanya ada mereka berdua di halaman depan istana kerajaan Oceana. Siang ini Melisa memanglah datang ke istana dan menanyakan langsung kabar Vanilla, apakah sahabatnya itu sudah pulang. Louis menggeleng dengan wajah lesu. "Vanilla belum ditemukan," jawab Louis lesu yang membuat Melisa menghembuskan napasnya berat. "Ini semua gara-gara Melisa, coba kemarin aku larang Vanilla pergi pasti nggak kayak gini," ujar Melisa menyalahkan dirinya sendiri. Louis menghela napas. "Ini bukan salahmu, Vanilla sangat keras kepala hingga ia nekat pergi ke daratan sendiri," ujarnya. Ucapan Louis memang benar. Aish, lihat saja nanti jika Vanilla pulang. Melisa pasti akan memiting lehernya dan akan memarahi sahabatnya yang keras kepala

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD