"Aku ingin pulang," keluh Vanilla pada dirinya sendiri, kini ia terlihat sangat putus asa. Vanilla tidak tahu sudah berapa lama ia terperangkap di penjaga bawah tanah entah milik siapa. Ia berharap, ia segera dilepaskan dan bisa pulang ke lautan. Vanilla sudah sangat merindukan keluarganya. Krek! Kepala Vanilla menoleh ke sumber suara, dahinya mengernyit saat ia melihat Eros membuka pintu sel tahanan yang ia tempati. Apa ia akan dibebaskan? Tanyanya penuh harap di dalam hati. Vanilla buru-buru berdiri dan menghampiri Eros, wajah Vanilla berubah sangat cerah. Ia tersenyum lebar. Ia yakin ia akan bebas sebentar lagi. "Apa aku boleh pulang Eros?" tanya Vanilla masih dengan senyum lebar di wajah cantiknya. Eros hanya menyeringai kecil melihat Vanilla yang sangat antusias untuk dibebask