"Nih, minum." Julian menerima air yang diberikan Hazel, lalu menenggaknya. Sama sekali tidak berani untuk sekedar menatap wajah kakak kelasnya tersebut. Beberapa bungkus permen tampak berserakan di kursi. Ia tidak benar-benar tahu apa yang terjadi, ia hanya ingat ada yang menyuruhnya mengunyah permen kenyal tersebut. Kata Rendy, ia mengalami hiperventilasi. Rendy sempat memberitahu apa saja penyebab hal itu dan mempertanyakan apa ada hal sebelum ini yang membuatnya panik berlebihan bahkan shock. Tentu saja Julian tidak menjawab, ia juga tidak mengerti apa yang terjadi. Namun, karena Julian juga mempunyai penyakit asma, akhirnya 'kasus' hiperventilasi ditutup dan semuanya menganggap itu adalah asma biasa. "Lo di sini aja, mungkin karena banyak asap, jadi lo nggak kuat," kata Hazel. "Gue