EXTRA PART 10

3049 Words

“Bunda, nanti Kakak pulang dari kampus mau cari kado untuk Raina dulu, ya?” Kalea yang baru saja bergabung di meja makan pagi itu membuka obrolan pagi di kediaman keluarga kecil Ares dan Jani.   “Mau beli kado di mana, Le? Nitip dong!”   “La-le-la-le, it’s ‘kakak’ for you!” Kalea melemparkan selembar serbet di hadapannya mengenai wajah adik kembarnya yang sedang sibuk mengunyah nasi uduknya pagi itu. “Lagian nggak ada effort banget sih buat Raina? Kalau tahu kado sweet seventeennya nggak lo beliin sendiri, ngambek loh dia.”   “Ya Raina nggak bakal tahu kali Kak kalau lo nggak cepu!”   “Dih, maksud lo gue tukang cepu gitu selama ini?”   Lalu berlanjutlah perdebatan antara dua anak kembar itu dengan merembet ke topik lain yang bahkan sangat jauh dari inti permasalahan utama.  

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD