t/w: This part containing mature content, explicit, so please be wise! [Strictly not for underage] . . . JANI’S POV “Bunda, bunda!” Aku baru saja kembali dari kamar si kembar untuk membawa Kala kembali ke kamarnya. Kalea menyambutku di anak tangga dengan ekspresi yang tidak dapat kupahami. Aku melirik Mas Ares yang secara sengaja mengalihkan tatapannya dariku. Ada apa ini...kenapa firasatku mendadak tidak baik? “Kenapa sayang?” tanyaku sambil mengusap lembut rambut Kalea dan sedikit merapikannya. “Kakak mau s**u?” Kalea menggelengkan kepala. Tangannya meremas ujung baju yang kugunakan. “Kakak mau punya adek lagi...” Aku terbatuk pelan. Mataku secara refleks melebar mendengar permintaan putri kecilku tersebut dan tentu saja satu-satunya orang di balik permintaan tib

