Hera dan Theo bak pasangan yang sangat serasi di acara pernikahan Grace. Hera cantik sekali dengan gaun panjang hitam beludrunya. Theo juga gagah dengan batiknya. Meski tidak memakai seragam seperti pasangan lainnya, penampilan mereka tetap mengundang decak kagum. Mata-mata kagum pun tertuju ke tubuh Hera yang tinggi langsing semampai. Kakinya yang jenjang dan mulus terlihat jelas dan seksi karena belahan gaunnya. Hera seperti ratu saat itu.
Theo tampak sesekali berusaha menyentuh pinggang Hera. Tapi Hera terus menepisnya dengan sedikit menjauhkan tubuhnya dari Theo.
“Kamu membuat aku penasaran.”
“Kita bukan pasangan.”
“Tapi mereka pikir kita adalah pasangan.”
“Biar saja.”
“Suatu hari?”
Hera tersenyum simpul, semakin dia ‘menolak’ Theo, Theo semakin memperlihatkan sisi genitnya. P
