"Sudah. Saling memaafkan itu lebih baik. Kita ini berdekatan. Saudaraan lagi. Nggak enak kalo musuh-musuhan. Kamu juga, Gema. Lain kali jangan gegabah, ini malah minta pisah dari Igor. Nggak mikir perasaan anakmu." Meski Eyang Ola sedikit pedas berkata kepada Gema, dia tetap mengusap-usap Gema penuh rasa sayang. Bagaimanapun, dia sangat tahu bahwa Gema adalah sosok yang baik hati.
"Anak-anak udah pada gede-gede. Kok malah minta pisah. Namanya juga anak-anak. Nggak sama-sama ya udah. Nggak setuju tinggal dibilangin. Ini malah dibiarin. Salah kamu juga toh? Coba sedari dulu dibilangin, Hera juga pasti mengerti."
"Tapi Idris nggak, Khalah Ola."
"Itu egois namanya, Gema. Kamu cuma mikirin perasaan anak kamu aja. Nggak mikirin perasaan anakku. Untung anakku nggak kayak anakmu yang suka maks
