“Beberapa dokter terbaik akan datang untuk meneliti wabah ini, Yang Mulia. Anda tidak perlu khawatir sebab pasukan Rusia akan diprioritaskan,” ujar Danila dengan suara tenang, berusaha meyakinkan Mikail yang sedang berdiri di depan ruang isolasi di rumah sakit khusus tentara. Wajah Mikail tegang saat melihat tentaranya yang terkena penyakit tersebut, beberapa di antaranya tampak lemah dan terbaring tak berdaya. "Ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut," gumam Mikail, matanya tak lepas dari area isolasi tempat tentara dan beberapa penduduk setempat dirawat bersama. Wabah yang melanda kawasan ini tak hanya menyerang militer, tetapi juga merambah ke masyarakat sekitar, sehingga mereka pun ditampung di rumah sakit yang sama. “Mohon untuk menjaga jarak, Yang Mulia. Kita tidak bisa mengambil r