Little One

2473 Words

"Yang Mulia, saya sudah mengecek CCTV, tidak ada siapapun di sana, Anda hanya kelelahan. Tolong istirahat. Duchess Katarina pasti sedih melihat Anda seperti ini," ucap Danila dengan nada penuh perhatian. Mikail berdiri mematung di depan balkon apartemennya, rokok terselip di antara jarinya yang kokoh, mengisap perlahan sambil menatap kosong ke arah pemandangan pagi di luar. Asap rokok membumbung ke udara, menyelimuti pikirannya yang semakin berkabut. Dia meyakini dengan segenap hati bahwa semalam dia melihat Katarina—wanita yang selalu ada di pikirannya sejak lama. Namun, Danila bersikeras bahwa dia hanya terlalu lelah dan mulai berhalusinasi. "Aku tahu apa yang kulihat, Danila. Itu benar-benar dia," gumamnya, suaranya hampir tak terdengar. "Yang Mulia, Anda sudah tidak tidur dengan bai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD