”HAAKH!!!” Byuurr kcpyak kcpyak. ”Haaahh… haaahh… haaahh…” Pemuda itu rasakan hentakan kencang yang buat ia terseret kembali ke kenyataan. Setelah entah berapa lama ditelan ketidaksadaran. Menyadari tubuhnya basah kuyup terendam air yang terdapat di semacam kolam kecil terbuat dari batu. Kolam batu kecil yang terletak di tengah hutan. Gio yang sangat panik, saking paniknya sampai tak bisa bereaksi berlebihan beranjak keluar dari kolam batu tersebut. Hawa dingin menusuk tulang belum-belum membungkus seluruh bagian tubuh. Untuk dirinya yang besar dan tumbuh di lingkungan bersuhu hangat. Dingin seperti itu ”saja” terasa cukup buat ia kehilangan nyawa. Bbbrr… bbbrr… bbbrr… Setelah berjalan tanpa arah menembus rimbun daun dan pepohonan. Gio memutuskan untuk lakukan hal “sedikit” ekstrim. Yai

