*
”Setelah hilang kesadaran di dalam hutan… entah bagaimana beberapa saat kemudian aku tersadar sudah ada di atas tempat tidur rumah ini. Apa pengalaman itu hanya khayalan, ya? Ah, tidak terbayang. Aku juga tidak peduli lagi. Yang paling krusial sekarang adalah mencari sesuatu untuk dikonsumsi.”
Ia kembali berusaha bangkit dari atas ranjang. Namun, lagi-lagi kekuatan yang ia usahakan seperti diserap habis oleh sesuatu entah apa. Dan… Bruukh. Tubuhnya terjatuh di lantai tepat sisi tempat tidur.
*
Namun, alih-alih tidur lelap atau ketidaksadaran yang Gio dapat setelahnya. Ia malah segera kembali tersadar. Tidak, bukan di dalam kamar rumah sewaan. Tapi, di suatu tempat yang belum pernah ia ketahui. Di mana hanya ada kegelapan di sana. Ada sedikit cahaya. Tapi, tidak seperti cahaya yang me
