59. Part Spesial

2166 Words

“Kakak, mau itu,” ucap Axel meminta kacang yang tak jauh dari kakaknya. Allan mengambil kacang satu bungkus dan membukanya, pria itu memberikan pada adiknya.  Hari ini Allan dan gengnya berada di warkop pinggir jalan yang biasa mereka datangi. Allan sendiri masih duduk di bangku kelas tiga SMA dan sebentar lagi akan lulus.  “Kakak, mau kopi,” rengek Avisa menunjuk kopi.  “Ah elu bocil kalau lihat kopi bawaannya pengen minum aja. Asam lambung naik baru tahu rasa,” ucap Allan menjitak kening Avisa. Semenjak melihat papanya yang sering minum kopi, Avisa menjadi suka dengan minuman hitam itu. Meski hanya sedikit sudah membuat Avisa senang. “Nih minum kopi A’a, lumayan ciuman gak langsung sama A’a,” ucap Langit, salah satu teman Allan.  “Atau ini punya Mas Etan cowok cakep sedunia.” gilira

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD