Jangankan sampai di sentuh, hanya membayangkan Naya saja, pusaka Al langsung tegang dan minta masuk ke dalam sarangnya, yang tak lain adalah milik Naya. "Berdirilah, aku ingin bermain berdiri." Kata Al yang langsung dipatuhi oleh Naya. Naya berdiri dan seperti biasa membelakangi Naya, hingga Al bisa memasuki milik Naya dari belakang. Naya kembali menjerit kenikmatan saat pusaka Al kembali memenuhi V nya. Tubuh Naya terguncang mengikuti irama hentakan pinggul Al, hingga ranjang ikut bergerak mengikuti irama hentakan Al. Al semakin mempercepat hentakannya saat Al merasa ingin menyemburkan cairan kentalnya dalam rahim Naya. Semakin Al mempercepat hentakannya, semakin keras juga suara desahan Naya hingga memenuhi kamarnya. "Bisa dikondisikan desahanmu, Sayang." Kata Al yang semakin kuat