Degh "Apa-apaan ini? " tanya Al dengan raut wajah penuh keterkejutan, namun Al masih berhasil mengkondisikan suaranya. Dengan cepat Al masuk ke dalam kamar Nenek Jeni tanpa menutup pintu. Al dengan kesal menggendong Naya yang sedang tidur nyenyak, lalu membawanya keluar dari kamar Nenek Jeni, dan menutup pintu kamar Nenek Jeni dengan pelan, takut Nenek Jeni bangun kalau dirinya menuruti kekesalannya pada Naya. Bagaimana tidak kesal, pamit Naya itu mau menemani Nenek Jeni tidur di kamarnya, dan mengatakan kalau Naya akan kembali ke kamarnya setelah Nenek Jeni tidur. Dan sekarang, Al melihat Naya tidur di kamar Nenek Jeni tanpa dosa, dan bahkan terlihat sangat begitu nyenyak, tanpa memikirkan dirinya yang sejak tadi menunggu kedatangan Naya namun tidak kunjung datang. Padahal, Al menung