Alina dan Sakya terus berlari secepat mungkin meninggalkan sekolah dan kini berhenti di sebuah halte sambil terengah-engah menyadari kalau mereka tak lagi dikejar satpam sekolah. "Woah, kamu nggak papa?" tanya Sakya mengatur napasnya sambil duduk dan melirik Alina yang ada disebelahnya. Alina tertawa sambil menggeleng, "akhirnya kita bisa kabur. Kenapa kita nggak ngambil motor kamu dulu ya?" Sakya mengusap keringat di pelipisnya, "mana sempat? Keburu ditangkap." "Ternyata seru ya kabur-kaburan bikin ulah gini." "Ya ampun Alina, nakalnya telat nih." Sakya terkekeh, "kamu mau pulang duluan apa gimana?" "Memangnya kenapa?" "Sepertinya aku harus tunggu dulu sebelum balik ke sekolah untuk ngambil motor. "Benar juga, kamu harus kembali. Tapi kita sudah berlari terlalu jauh." "Ga masa