Part 25

1215 Words

Ben menatap jengkel pada dua manusia yang duduk tidak jauh darinya.  Keduanya sedang asyik mengobrol dengan berbagai macam cemilan yang terletak diantara mereka. Ben saat ini sedang berada di taman kota. Tadi saat dia pulang dari rumah Wingga melewati tempat itu dan tidak sengaja melihat Angelica dan Ronald. Ben keluar dari mobilnya dengan masker yang menutupi setengah wajahnya  lalu ada kaca mata hitam yang bertengger manis di hidungnya. Semua penampilannya itu dilengkapi dengan topi baseball polos berwarna abu-abu. Dia sudah seperti penguntit profesional sekarang.  Ben berjalan semakin dekat dengan keduanya. Dia penasaran dengan apa yang Angelica dan Ronald bicarakan. "Yang ini enak?" Ben mendengar jelas mendengan pertanyaan yang keluar dari mulut gadisnya.  "Enak, sih, tapi aku lebih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD