Part 21

1127 Words

Wingga menatap Angelica yang tersipu malu mendengar perkataan Ben. Waktu memang berputar begitu cepat. Wingga masih ingat dengan jelas saat Angelica masih bayi. Saat itu Wingga masih berusia sembilan tahun ketika Angelica lahir. Wingga menatap takjub bayi mungil yang masih merah di gendongan mamanya. Lalu saat Wingga memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di luar negri Angelica mendiamkannya hingga berminggu-mingu. Sekarang adiknya bahkan sudah mengenal cinta.  "Ben, saya menghormati kamu di dunia bisinis. Tapi, jika kamu melukai Caca, saya tidak akan tinggal diam," kata Wingga saat mereka hanya tinggal berdua. Angelica berada di kamar bersama Stevany. Angelica sedang mencoba gaun yang Stevany buatkan untuknya. "Saya menyayangi Angelica meskipun saya belum mencintainya sepenuhnya.Tap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD