Selama berada di ruangan itu Angelica terus mencari cara untuk dia keluar. Dia tidak bisa diam saja menunggu tanpa melakukan apapun sementara ada orang jahat yang di luar ruangan yang berpotensi melukainya atau bahkan menghilangkan nyawanya dengan cara terburuk yang tidak pernah Angelica bayangkan. Angelica mengelilingi ruangan temaram itu dengan teliti. Dia menyentuh seluruh dinding ruangan itu dengan hati-hati sesekali menekannya kuat mencari celah sekecil apapun. Setelah memeriksa dengan teliti, Angelica tidak menemukan apapun yang dia cari. Dia menyandarkan tubuhnya ke dinding seraya mendesah putus asa. Angelica terkejut ketika ketika merasakan dinding yang dia jadikan sandaran sedikit bergerak. Angelica kemudian berdiri tegak, menyalakan lampu senter pada ponselnya lalu melihat denga