"Om sudah mau pulang?" tanya Angelica. Mengabaikan rona merah yang muncul di pipinya karena perkataan Ben tadi. "Kamu mau saya tetap di sini?" Ben balik bertanya. Dia amati lagi tampilan baru bangun gadisnya. Ben tidak mampu menahan senyumnya ketikan membayangkan akan mendapati pemandangan seperti ini setiap pagi suatu saat nanti. Tampilan acak-acakan Angelica akan menjadi favoritnya, apalagi kalau acak-acakan karena ulahnya. Ugh, Ben tidak sabar sampai hari itu tiba. "Kalau Om tidak keberatan," jawab Angelica santai. "Tentu saja tidak." Ben kemudian mengekori Angelica menuju dapur. Di sana terdapat Cordelia yang sedang memantau asiten rumah tangga yang sedang memasak banyak makanan. "Hari ini hari ulang tahun Papa. Jadi, seluruh keluarga besar akan datang ke sini siang nanti untuk