Part 36

1200 Words

Ben duduk termenung di dalam kamarnya. Sudah dua hari sejak dia meminta Angelica untuk melangkah kehubungan lebih jauh. Dia belum menerima jawaban dari Angelica. Ben tidak tahu apa yang membuat Angelica meragu. Bukankah sudah jelas kalau perasaannya begitu besar untuk gadis itu. Lalu apa lagi yang membuat Angelica membutuhkan waku lama untuk memberikannya jawaban. Kalau Angelica menolak, Ben harus tahu alasannya agar dia bisa memperbaiki dirinya. Pikiran Ben teralihkan saat ponselnya berdering. Ben mengernyit, siapa yang meneleponnya malam-malam begini? Salah, bukan malam, melainkan dini hari. Jam digital di atas nakas menunjukkan pukul dua dini hari. Ben berdiri lalu mengambil ponselnya yang terus menjerit minta perhatian. Mata Ben menyipit begitu melihat siapa yang menghubunginya. Seger

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD