Part 46

1407 Words

Angelica menuruni anak tangga setelah menghabiskan waktu selama tiga puluh menit di kamarnya. Dia mengenakan crop top yang memperlihatkan perut ratanya yang putih dan mulus kemudian dipadukan dengan rok jeans di atas lutut. Penampilannya sangat cantik namun, Ben tidak akan membawa gadisnya keluar dari rumah dengan penampilan seperti itu. Kedua sudut bibir Ben tertarik membentuk garis lurus sebagai balasan dari senyum manis yang Angelica berikan. "Kita jalan sekarang, Om?" tanya Angelica masih mempertahankan senyum manisnya. Ben menggeleng kecil. Tatapannya tidak lepas dari penampilan Angelica. Ben mengangkat tangannya kemudian menyentuh ringan kulit perut Angelica. Angelica sontak mengambil langkah mundur, dia terkejut. "Ganti ya, Sayang. Saya tidak mau saat kita sedang berjalan nant

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD