Nouval terkekeh mendengar jawaban Ayyara. Belum move on katanya? Nouval saja saat ini malah ingin fokus padanya, tak lagi mengenang masa lalu. Bukan berarti Ayyara dijadikan sebagai pelampiasan, akan tetapi karena rasa sakit yang didapatkannya begitu dalam dan Ayyara hadir di saat itu hingga lama-kelamaan membuatnya merasa lebih tenang. Senang rasanya bisa mendengar suara Ayyara lagi, meski pun ketus. Setidaknya, Ayyara masih mau berbicara dengannya. Padahal 2 hari yang lalu perempuan itu bilang tidak ingin berbicara dengannya lagi. Entah Ayyara lupa atau bagaimana, Nouval tak peduli. Yang penting, dia bisa mendengar suara perempuan itu. Tak salah jika dia pura-pura salah mengirim pesan. Isi pesan itu sebenarnya memang untuk perempuan itu. "Udah move on, kok." "Is that so? Terus, apa