Ayyara’s Story: Bab 18

1610 Words

"Fandy." Fandy bergeming, tak menyahut ketika sang ibu menyentuh bahunya. Lelaki itu sedang duduk di kursi roda di dekat jendala menghadap ke arah luar. Entah sudah berapa lama dia berada di sana. "Maaf… “ Fandy masih diam. Dia telah mengetahui semua cerita lengkap tentang orang tuanya dengan orang tua Ayyara. Ibunya yang banyak mengarang cerita, niat balas dendam sementara ayahnya sudah ikhlas dengan jalan hidup. Ternyata kedua orang tuanya berpisah juga karena sudah tak kuat menghadapi sikap ibunya. Dulu waktu remaja, memang ayahnya lah yang brengsekk. Yang sering menghasut ibunya untuk memanfaatkan Arka. Tetapi dia sudah insyaf dan melupakan hal tak baik yang dilakukannya sebelum mereka menikah. Hanya saja, ibunya Fandy yang tetap saja tidak bisa terima hidup susah. Tak hanya menyala

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD