Aku tidak ke kantor hari ini. Pagi sekali, aku sudah tiba di rumah orang tuaku untuk membicarakan dengan mereka terkait tentang rencanaku yang akan melaporkan Ivan kepada pihak berwajib hari ini juga. Aku tak mau menunda-nunda, takut Ivan mulai gila lagi. Kedua orang tuaku mendukung langkahku. Mama lebih syok lagi, tak menyangka jika anak temannya yang sekarang masih sering ikuta arisan dengannya, melakukan hal seperti itu. Aku baru tahu jika mama berteman dengan mamanya Ivan itu. Karena dari dulu, aku tak pernah ingin tahu dengan siapa mama berteman, bukan urusanku. Pada saat acara anniversary mama dan papa, aku tak pernah memperhatikan teman-teman mama yang datang. Kecuali, rekan bisnis yang papa perkenalkan padaku. "Aku mau ketemu si Om dulu sebelumnya," ujarku pada kedua orang tuaku