Awalnya terasa begitu berbeda hingga akhirnya sebuah kecupan berubah menjadi hal yang berhasil menaikkan seluruh darah. Terasa begitu panas dengan sentuhan liar dan aliran air dari shower menghantam kedua tubuh Clara maupun Drew.
Tidak ada penolakan kecuali balasan yang mengikuti semua tempo. Keduanya sama-sama larut dalam sebuah perasaan yang belum pernah terungkap selama ini. Bayangkan, mereka terpisah selama tujuh tahun dalam keadaan saling mencintai dan terluka dalam sekaligus.
"Drew....."Clara berbisik saat pria itu menenggelamkan bibirnya tepat di leher dan perlahan turun semaunya. Tangannya meremas apapun yang bisa ia raih di sana.
"Aku tidak ingin disini."Drew berbisik rendah sambil mengecup kembali bibir gadis itu dan langsung mengangkat Clara ke dalam pelukannya. Terdengar pe
