Los Angeles

1183 Words

"Tujuh tahun yang lalu, aku pernah berjanji untuk tidak kembali kesini. Melihat pria itu baik-baik saja di televisi membuat ku yakin bahwa tidak ada keadilan di dunia ini. Orang-orang kaya selalu berkuasa."Gumam Clara sembari menginjakkan kakinya untuk pertama kali di tanah Los Angeles setelah ia tinggalkan. "Mungkin, aku bisa melihat makam ayah dan ibu dulu. Lagipula ini belum jamnya."Clara melirik jam, membatin sendiri lalu melihat sekitar kota yang semakin padat dan berubah. "Taxi."teriak Clara melambaikan tangan ke arah sebuah taxi yang tampak tidak beranjak dari tempatnya.         Brakkkk!!! Clara menabrak seseorang saat ia hampir sampai ke pintu taxi. Mata hijaunya langsung liar dan berpindah ke arah orang menabraknya kencang. "Hey— hati-hatilah."tegur Clara menatap sosok yang l

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD