Dapur rumah Aleeya seperti medan perang yang penuh eksperimen. Wajan bergantungan, spatula berserakan, dan bumbu dapur seperti baru saja mengalami revolusi. Aleeya berdiri di depan kompor dengan apron bermotif alpukat dan rambut diikat asal-asalan ke atas, tampak seperti koki magang yang baru saja direkrut tanpa pelatihan. "Ini demi balas budi!" katanya sambil menunjuk-nunjuk panci di depannya dengan gaya ala juru masak TV. Di meja makan, Tasya—yang sengaja datang karena penasaran—sudah duduk dengan mata penuh kekhawatiran. “Aku tuh sayang kamu, ya, Kak Leeya. Tapi demi Allah, tolong kalau niat masak itu harus mulai dari resep yang sudah teruji di masyarakat.” Aleeya hanya melotot. “Aku udah buka YouTvbe. Ini makanan sehat, terinspirasi dari resep chef internasional. Rendang tempe denga

