"Adell!" seru Aleeya setengah berteriak begitu pintu rumah Kaivandra terbuka. Teriakan itu langsung membuat suasana rumah yang baru saja tenang kembali ramai. Suara langkah kaki kecil terdengar dari arah ruang keluarga, disusul tawa ceria. "Kak Aleeya! Aku kangen banget!" seru Adell, gadis kecil itu langsung berlari dan memeluk Aleeya erat-erat. Pelukan yang dibalas Aleeya dengan pelukan hangat dan putaran kecil. "MasyaAllah, kamu makin tinggi aja, ya! Pasti banyak makan dan ngemil!" candanya sambil mencubit pipi Adell yang menggemaskan. "Mommy bilang aku tumbuh karena banyak makan sayur dan dengerin omongan orang tua. Tapi kayaknya karena rindu Kak Aleeya juga," ucapnya polos. Aleeya tertawa senang, lalu mereka masuk ke dalam rumah membawa kantong-kantong plastik dari restoran ternam

