Kaivandra Hilang dari Radar

1057 Words

Sudah tiga hari. Tiga hari sejak kabar pertunangan itu tersebar. Tiga hari sejak Aleeya kehilangan arah. Tiga hari pula sejak Kaivandra menghilang dari peradaban, seolah bumi menelannya. Aleeya berdiri di depan pagar rumah nomor 7 yang kini terasa asing. Biasanya dia bisa mendengar suara mesin mobil Kaivandra yang menderu saat baru pulang, atau omelannya yang khas. Tapi hari ini, lagi-lagi, sepi. Rumput halaman mulai menjulang, dan sandal Kaivandra yang biasanya berserakan di teras kini raib. Tak ada tanda-tanda kehidupan. Semua jendela tertutup. Bahkan si Budi, satpam komplek yang biasanya doyan cerita, hanya geleng-geleng kepala saat Aleeya tanya kabar tetangganya itu. “Katanya ke Solo, Mbak. Tapi saya juga ndak tahu pasti. Mas Kai juga nggak pamit ke siapa-siapa—” Aleeya menghela n

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD