22. Konsep

1244 Words

“Aku nggak tahu kalau kamu bakal sekeren itu,” ─Surya─   ***   “Siapa wanita jelek ini?” Wanita jelek yang kumaksud itu mendengar, dan melotot tajam. “Saya istri kedua pemilik perusahaan yang memproduksi gadget ini! Kau mau apa, hah, bocah ingusan?” Hanya istri kedua, kan? Apa hebatnya itu? Wanita di sebelahku berbisik, “Berhentilah membuat masalah. Saya mohon. Dia klien penting yang membayar sangat mahal untuk promosi produk suaminya.” Aku terdiam sejenak, melihat tatapan permohonan ayah Naya pula di sana. Bagaimana bisa aku diam saja saat ayah Naya dihina seperti itu! “Kalau bukan karena istri Pak Ardana, saya tidak akan mau memakai jasa advertising Anda ini! Apanya yang terkenal bagus? Ini tidak ada apa-apanya! Lebih baik memakai advertising dari luar kota saja yang lebih berp

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD