Sudah hari ketiga Alena terbaring koma dirumah sakit, namun tak sekali pun Rafa meninggalkannya. Bahkan dia mengajukan cuti besar di perusahaan agar bisa menemani Alena setiap harinya.
Dokter berkata, bahwa setiap hari Alena harus diberikan stimulasi, Rafa boleh bercerita apa saja dengan harapan Alena dapat meresponnya dengan baik.
Dokter juga bilang, bahwa ada kemungkinan besar alam bawah sadar Alena bisa mendengar semua yang Rafa ucapkan. Karena itu, dia mulai menceritakan masa kecilnya yang hampir tak pernah dibagi pada siapapun.
Hari ke-empat,
Rafa diperbolehkan membersihkan tubuh Alena, dengan air hangat dia membasuh Alena dari wajah, ke tangan sampai kaki. Dibantu oleh perawat. Lalu mengganti bajunya kembali.
Hari ke - lima,
Rafa masih terus mendampingi Alena, membersihkan tubu
