Episode 32

2111 Words

"Mengapa rindu kamu itu terlaran*, Mer?" Galih menarik kursi di meja nomor delapan dan duduk di sana. Meja ini letaknya paling ujung. Dekat dengan stealing makanan. Meja ini adalah juga merupakan meja favorit Galih karena lebih privacy. Cocok untuk melakukan interogasi terselubung pada Merlyn. Ini lah saatnya! Ia akan menginterogasinya pelan-pelan tanpa yang diinterogasi menyadarinya. Tehnik ini terpaksa ia lakukan demi menguak tabir kebenaran. Kalau Merlyn memutuskannya karena ia memang sudah tidak mencintainya lagi, Galih akan menerimanya dengan lapang d**a. Ia harus bersikap kesatria. Cinta memang tidak bisa dipaksakan. Tetapi kalau Merlyn memutuskannya karena dipaksa dan terpaksa, itu lain lagi ceritanya. Ia akan terus saja memburu kebenarannya, sampai kebenaran itu membuka semua tabi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD