Hidup itu seperti sebuah panggung drama, di mana kau harus memerankan beberapa tokoh dan adegan yang kadang tidak sesuai dengan keinginanmu. Kau dituntut untuk bersikap profesional dengan tidak mengeluh atau menolak peran yang sudah kau sepakati dan menjadi pilihanmu meskipun kau tidak sepenuhnya menginginkan berada di posisi dan karakter itu. Dan hal yang sama saat ini juga Vario rasakan, saat lagi-lagi sesuatu yang sangat bertolak belakang dengan prinsip dan kepribadiannya harus dia perankan sebaik mungkin.
Makan malam.
Malam itu setelah makan malam selesai, Satria dan Vario kembali hanya duduk di sofa ruang tengah. Satria masih belum balik ke rumahnya karena masih ingin melepas rindu dengan sang kekasih.
"Aku dapat undangan pesta perusahaan dari Mr.Orion, apa kau juga mendapatkannya?
