SB || 48

1318 Words

Kini Kaylee dan Shawn berada di sebuah restoran untuk makan siang mereka. Disepanjang jalan Kaylee mengeluh karena Shawn selalu saja seenaknya tanpa melihat sekitar yang mengarah kearah mereka. "Kenapa kamu selalu seperti ini sejak dulu." Kesal Kaylee. Dia sudah muak jadi bahan perhatian dari saat sekolah sampai kini berada di dunia kerja. "Apanya?" Shawn menyeruput kopi nya seolah tidak terjadi apapun. "Apa kau tidak tahu kalau kita jadi bahan perbincangan?" Kaylee benar-benar kesal karna sikap bos nya itu. "Apa?" Jawab Shawn singkat. "Argh.. Sudahlah!! Percuma saja berbicara kepadamu." Kaylee malas membahas karena sikap cuek Shawn menjengkelkan menurutnya. "Apa ada yang aneh antara kita?" Shawn kini menatap Kaylee. "Tidak tahu." Kaylee yang terlanjur kesal memilih tidak menjawab.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD