Serangan Dimulai

1657 Words

Brak!! Qian sampai terjingkat kaget mendengar pintu yang terbuka keras. Ia segera menoleh dan mendapati Reva berlari dengan gugup ke arahnya yang tengah menata pakaian ke dalam tas karena sebentar lagi akan pulang. “Qi, Qi, gawat! Ini gawat!” ujar Reva dengan raut wajahnya yang terlihat begitu panik. Kedua tangannya bertengger di kedua bahu Qian dan terus saja mengatakan ‘ini gawat’. Qian hanya membeo dan menatapnya dengan sebelah alis meninggi. “Di luar ada banyak wartawan, Qi! Mereka pasti menunggumu!” jelas Reva setelah melepas kedua tangan yang sebelumnya meremas bahu Qian kemudian mondar-mandir seperti orang kebingungan. “Bagaimana ini … bagaimana ini?” gumamnya dengan satu kepalan tangannya mengetuk dahi. Tap! Seketika ia menghentikan langkahnya yang mondar-mandir dan kembali m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD