Beberapa hari kemudian setelah pesta besar keluarga Mahendra dan Wijaya dilangsungkan, dokter-dokter di rumah sakit yang ada di kota pun diberangkatkan bergilir untuk dinas di Kota Kertalaya.
Pagi itu, kompleks rumah dinas di belakang Rumah Sakit Mahendra Medika di Kertalaya terasa lebih hidup dari biasanya. Jalanan kecil yang membelah barisan rumah minimalis modern dipenuhi suara riuh koper diseret, pintu mobil ditutup, hingga panggilan nama yang bersahutan.
Bangunan rumah dinas itu berderet rapi, cat putih dan abu-abu dengan atap segitiga sederhana. Meski tak semegah rumah-rumah dinas di kota besar, suasananya nyaman, terawat, dengan pepohonan mungil yang berjajar di pinggir jalan setapak. Beberapa rumah sudah terbuka pintunya, memperlihatkan isi ruang tamu yang sederhana, ada sofa, me
