Bab 19. Rahasia Masa Lalu Terbongkar

1265 Words

Tapi, mengingat perlakukannya denganku, aku rasa tidak ada kewajiban untuk menolongnya. Bahkan, aku merasa sedikit lega karena aku tidak perlu terlibat dalam masalahnya. Salah satu ibu-ibu yang mengelilingi pondok tersebut memaki Chika dengan kata-kata kasar. "Dasar kecil-kecil kegatelan. Ayo, kita masukin anunya pake sambel ini." Chika memekakkan gendang telingaku dengan pekikannya. "Jangan, aku bisa laporkan kalian karena sudah menganiaya gadis di bawah umur!" Tapi, ibu-ibu tersebut tidak peduli dengan ancaman Chika. Salah satu dari mereka bahkan membalas dengan kata-kata yang lebih kasar. "Sudah jangan kebanyakan bacot, ayo cepat masukkan sambel ini ke dalam roknya." Karyawan restoran berusaha mencegah keributan, tapi sepertinya mereka tidak berani menghadapi emak-emak yang sedang m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD