Bab 22. Kirana Belajar Menjadi Wanita Berkelas

1280 Words

"Kalau nanti aku buat malu kamu, bagaimana?" tanyaku dengan sedikit ada kekhawatiran. Dewa menghembuskan napasnya perlahan-lahan, seolah-olah mencoba untuk menenangkan diri. "Kamu tidak perlu melakukan apa pun, cukup duduk dan mendengarkan saja," jawabnya dengan nada yang tenang. "Kamu bisa memperhatikan bagaimana mereka berinteraksi dan berbicara, lalu pelajari semuanya." Aku merasa sedikit lega dengan jawabannya, tapi masih ada sedikit kekhawatiran di hati. Aku berharap aku tidak akan membuat malu Dewa atau diri sendiri. "Ok, aku ikut," jawabku dengan nada yang tidak terlalu yakin. Dewa tersenyum tipis, seolah-olah dia tahu aku masih ragu. "Besok, kamu minta mami untuk membantu kamu memilih pakaian yang tepat untuk menemui klien," katanya dengan nada yang santai. "Aku ingin kamu terl

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD