Bab 32. Salah Memilih Lawan

1276 Words

"Aku mau makan saja, tidak jadi menonton," jawab Clara dengan cepat. "Tapi, aku yang menentukan mau makan apa," imbuhnya dengan nada yang sedikit manja. "Iya, kamu boleh makan makanan kesukaan kamu, Clara," sahut Dewa dengan senyum. Aku merasa kesal karena Dewa tidak menanyakanku apa yang ingin aku makan. Perhatiannya sepertinya hanya terfokus pada Clara saja. "Aku mau makanan Korea food," ucap Clara begitu bersemangat, matanya bersinar dengan antusiasme. Aku meremas lengan Dewa, pria itu meringis lalu melihat ke arahku dengan pandangan tidak bisa aku artikan. Apakah dia merasa bersalah karena terlalu memperhatikan Clara? "Ayo, kita masuk," imbuh Clara, dia menarik tangan Dewa yang satunya. Terpaksa aku mengikuti Clara masuk ke dalam mall, karena sudah malam, suasana mall tidak seramai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD