“Aku pulangnya bareng Kak Rara aja, Ma … Pa ….” Mita merangkul lengan Amira yang ada di sebelahnya. Papa Mita tersenyum. “Ya sudah kalau begitu.” Sang mama juga tersenyum ramah. “Hati-hati nyetirnya, ya, Amira. Jangan lupa titip salam buat Papa kamu.” Amira mengangguk. “Iya Tante … Papa tadi pulang duluan karena ngerasa nggak enak badan, jadi beliau juga nggak sempat menyapa Om sama Tante. Paling cuma lima belas menit beliau tadi ada di sini.” Papa Mita sontak terkejut. “Saya kita Pak Uti tidak datang dan kamu yang datang menggantikan Papa kamu.” “Nggak, Om. Tadi aku datengnya bareng Papa, kok.” “Ya sudah, titip salam juga ke Papa kamu, ya,” tukas papa Mita. Amira dan Mita pun langsung pamit dan beranjak pergi. Tak berselang lama setelah itu, sosok Damar juga muncul untuk berpamitan