Too Young To Marry - 61

2106 Words

“A-Amira …?” Deg. Amira yang tadinya masih asyik berbincang-bincang dengan sosok di balik telepon itu pun juga terkejut melihat Daffa yang kini berdiri di hadapannya. Sosok yang sedang berbicara dengannya itu masih bersuara, tapi Amira sudah menurunkan handphone itu dari telinganya. Daffa pun juga masih menatap tak percaya. Kapan Amira berganti kostum? Dan kenapa dia tiba-tiba menjadi pelatih basket dari anak-anak itu? Berbagai pertanyaan kini menggelitik otaknya. Daffa pun masih saja tertegun dengan kepala sedikit miring menatap Amira melambangkan kebingungannya dengan situasi yang terjadi saat ini. “Daffa! Kenapa kamu ada di sini?” Amira pun sepertinya juga terkejut. Daffa menatap bingung. Sejenak dia pun menjadi gagap. “S-saya ….” “Kenapa? Apa kamu menginginkan kompensasi lebih?

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD