Hari minggu akan selalu menjadi hari yang menyenangkan bagi Daffa dan Mita. Daffa tidak perlu bekerja dan Mita juga tidak ke kampusnya, hal itu sudah jelas memang. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 11.00 pagi, tapi keduanya masih belum beranjak dari kasur dan bergolek manja di sana. “Duh napas kamu bau!” pekik Mita saat Daffa mencoba men-ci-um bibirnya. Daffa menatap gusar. “Ya elah … sejak kapan kamu jadi sok begitu. Biasanya juga tiap pagi kamu yang nyosor duluan.” Mita sengaja mempermainkan Daffa dan sekarang ia mengibas-ibaskan tangannya di depan wajah. “Kamu semalam nggak gosok gigi, ya?” “Idih … semalem kan, kita berdua gosok giginya bareng … masih muda lo kamu … ingatannya udah lemah aja,” tukas Daffa. Mita mengerlingkan mata, lalu berbalik membelakangi Daffa. Bersamaan denga