21) Dhena

1330 Words

"Masuk!" sahut Dhena. Bi Arnah menoyorkan kepala seraya tersenyum memandangi Dhena yang masih belum puas mematut diri depan cerminnya. "Iiiih, Neng Geulis syantik amat. Sampai pangling bibi ngeliatnya." "Bibi bohong lagi kan? Katanya Neng udah cantik dari dulu, kok baru sekarang panglingnya, sih? hehehe." Dhena terkekeh. "Dari baheula juga Eneng mah sudah syiantik surintik, hanya hari ini beda pisan, syiantiknya kaya ada bling blingnya gitu, Neng! Pokoknya syantik kacida." Bi Arnah berdiri penuh hormat di depan Dhena. Setiap saat dia tak pernah berhenti memuji majikannya yang sangat sabar menghadapi suaminya yang sangat b******k. Di mata Bi Arnah, Dhena adalah sosok wanita yang memiliki kepribadian dan kecantikan paripurna. Inner & outer beauty. "Biasa, Bi. Kan sekarang tugas Neng, b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD