28) Dhena

1072 Words

Malam ini indah. Dhena melangkah dengan penuh percaya diri. Walau Rizal telah berangkat tadi sore ke Magelang, namun sisa-sisa kebahagiaanya masih belum sirna. Malam ini dengan senyum merekah dan wajah semringah Dhena kembali menemui para kurcacinya yang sedang menjaga stand pameran. Yoga, sang pemimpin pasukan yang paling bawel dan sangat perhatian, langsung menyambut Dhena dan menyeretnya ke belakang stand untuk bicara empat mata. "Cikgu, malam ini cantiknya naik 15,32%" Yoga membuka pembicaraan seraya tersenyum menggoda. "Hmmm, gak ada tuh. Yang pasti hari ini siapapun gak diizinkan untuk memalak Cikgu," jawab Dhena santai dengan senyum dan wajah yang lebih cerah dari sebelumnya. "Eiit Siapa yang mau malak? Tak bolehkah muridmu yang ganteng ini berkata jujur?" si jangkung kurus yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD