Setelah melewati Pos Security Perumahan Telaga Kehidupan, Dhena sedikit menggeser duduknya yang agak renggang. Mereka bersepakat tidak memakai helm karena jalan yang dilewati bukan kawasan tertib lalu lintas dan tidak ramai kendaraan. Setelah memasuki jalan pemukiman penduduk yang tidak terlalu ramai, Rizal sedikit menaikan kecepatan motor. Dia mengambil tangan kiri Dhena yang memegang ujung hoodienya. "Pegangannya ke depan, biar gak jatuh," ucapnya seraya meletakan tangan Dhena di perutnya. "Bawa motornya aja pelan, mana mungkin terjatuh," balas Dhena sambil merapatkan kembali badannya. "Kamu gak berubah ya. Kalau dikasih tahu sama orang tua, pasti ngeyel, hehehe." "Hmm, tua-an juga aku. Bilang aja pengen dipeluk." Dhena mencubit perut Rizal seraya melingkarkan tangan yang satunya la