Zizi tiba di Jakarta bersama Andra. Ia langsung minta ijin untuk jalan-jalan, diantar oleh supir Asila. Ia beralasan ingin menemui teman SMA yang kini kuliah di Jakarta. Zizi tidak bohong, tapi ia tidak mengatakan temannya laki-kaki atau perempuan. Apa lagi mengakui kalau teman yang akan ditemui adalah pacarnya.
Zizi menyerahkan alamat yang dituju pada supir Asila. Alamat yang ia dapat saat awal Firman pindah ke Jakarta. Pak supir mengaku tahu alamat yang diberikan Zizi.
Mereka menuju ke tempat kost Firman, tanpa harus susah payah mencari, dan bertanya sana sini lagi.
"Ini tempatnya, Pak?"
Zizi menatap bangunan di depannya.
"Iya, alamat yang Non berikan, di sini tempatnya." Pak Supir ke luar dari dalam mobil. Zizi juga ke luar.
"Bapak tunggu di sini saja ya," ujar Zizi.
"Tidak in
